SEMARANG, suaramerdeka.com - Jateng merupakan pasar potensial industri makanan dan minuman. Tidak mengherankan daerah ini menjadi sasaran investor untuk menanamkan modalnya pada industri makanan dan minuman. ‘’Bisnis makanan, dan minuman kami di Jateng telah tumbuh lebih dari dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir ini. Dengan adanya kantor baru di Semarang, kami percaya dapat mencapai pertumbuhan agresif tahun depan, yaitu dua kali lipat dari tahun ini,’’ kata General Manager PT Jerindo Sari Utama, Freddy Andhisetiyawan, di sela-sela peresmian kantor cabang PT Jerindo Sari Utama, di Jl Pandanaran I, Semarang, Selasa (26/11).
Dia menambahkan, PT Jerindo Sari Utama merupakan perusahaan distribusi, yang didirikan pada 1972 yang melayani beberapa industri di Indonesia, seperti rokok, makanan, minuman, perawatan pribadi dan rumah serta farmasi. Perusahaan ini mendistribusikan produk-produk terbaik dari prinsipalnya, yang merupakan pemimpin global dalam industri.
Seperti Symrise (Germany ) produk untuk perasa (flavour) rokok, makanan, minuman serta fragrance untuk perawatan pribadi dan perawatan di rumah. Mafco (AS) untuk ekstrak licorice dan turunannya mendukung industri rokok, pharma, makanan, minuman dan perawatan pribadi. Halssen and Lyon (Jerman) untuk produk teh (daun dan ekstrak). AB Food and Beverages (China) untuk ekstrak malt. Haco (Swiss) untuk produk savory. ‘’Haco (Malaysia) untuk produk kopi, Royal Buisman (Belanda) untuk produk caramelized sugar, Euronut (Italia) untuk produk hazelnut (utuh, potongan, bentuk pasta dan bubuk) dan NZMP Fonterra untuk produk protein susu,’’ katanya.
Presiden Direktur, Henry Nangoy mengatakan, Jateng adalah salah satu area penting yang mendukung pertumbuhan bisnis dalam tiga tahun terakhir ini. Dengan alasan itu pihaknya membuka kantor cabang di Semarang. Hal itu tidak hanya untuk mendukung kegiatan penjualan dan pemasaran, tetapi juga untuk memberikan dukungan teknis yang lebih baik dan lebih cepat kepada pelanggan di area ini, melalui laboratorium aplikasi yang cukup lengkap.
Wakil Direktur Utama, Randy Nangoy menyebutkan, kantor cabang ini akan mendukung bisnis, yang meliputi industri rokok, makanan, minuman, perawatan pribadi dan perawatan di rumah, serta farmasi. Terkait dengan industri rokok, yang sebagian besar terpusat di dua wilayah, Jateng dan Jatim. ‘’Kami sekarang berada dalam posisi yang lebih baik untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada pelanggan rokok di Jateng. Pelanggan dapat mudah mendapatkan respons cepat terhadap kebutuhan mereka, termasuk upaya bersama dalam pengembangan produk di fasilitas kami di Semarang,” katanya.
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia, Adhi S Lukman, mendukung PT Jerindo Sari Utama yang membuka kantor cabang di Jateng. Sebab, lokasi Jateng sangat strategis karena berada di tengah Pulau Jawa. ‘’Selain itu, Pemprov Jateng juga sangat mendukung investor yang menanamkan modal di sini dengan berbagai kemudahan.’’ katanya.
Dia menambahkan, pertumbuhan industri makan dan minuman di Indonesia sangat menjanjikan. Dari tahun ke tahun berkembang pesat sehingga cukup menarik imvestor. ‘’Tantangan ke depan harus ada regulasi untuk industri makanan dan minuman dari huku ke hilir,’’ ujarnya.